Marmer dan Granit: Perbedaan, Kelebihan, dan Kegunaannya

Marmer dan granit adalah dua bahan yang paling populer untuk permukaan lantai, dinding, dan meja di rumah. Keduanya terbuat dari batuan alam, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penampilan, kekuatan, dan harga. Artikel ini akan membahas perbedaan antara marmer dan granit, kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan, serta cara terbaik untuk menggunakannya di rumah.

Perbedaan antara Marmer dan Granit

1. Asal Batu

Marmer terbentuk dari batuan kapur yang telah mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk dan sifatnya karena tekanan dan suhu yang tinggi di bawah permukaan bumi. Batuan kapur ini dipanaskan dan ditekan sehingga menghasilkan batuan yang lebih padat dan berwarna-warni.

Sementara itu, granit terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras di bawah permukaan bumi. Magma terdiri dari campuran mineral yang mencair dan setelah mendingin, kristalisasi mineral terjadi, membentuk butiran-butiran kristal yang terlihat jelas di permukaan granit. Proses pembentukan granit dapat memakan waktu ribuan tahun dan terjadi pada kedalaman yang cukup besar di dalam bumi.

2. Tampilan Permukaan

Marmer memiliki tampilan permukaan yang elegan dan glamor dengan pola-pola unik dan warna yang mencolok. Permukaannya biasanya mengkilap yang mengagumkan, namun lebih mudah tergores dan terkelupas. Warna marmer bervariasi dan memiliki pola yang unik dan tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Sementara itu, granit memiliki tampilan yang lebih kasar dan alami dengan butiran kristal yang jelas terlihat di permukaannya. Warna granit biasanya lebih netral daripada marmer, meskipun variasi warna tetap tersedia. Karena memiliki tekstur yang lebih kasar, granit tidak sebersih dan selicin marmer, tetapi lebih tahan lama dan mudah dipelihara.

3. Kekuatan dan Ketahanan

Marmer dan granit memiliki perbedaan dalam kekuatan dan ketahanannya. Marmer lebih lembut daripada granit, sehingga lebih rentan terhadap goresan dan noda. Bahan ini juga lebih mudah retak dan pecah, sehingga kurang cocok untuk digunakan di area yang sering dilalui atau di tempat yang rentan terhadap benturan.

Sementara itu, granit lebih kuat daripada marmer, sehingga lebih tahan terhadap goresan dan noda. Bahan ini juga lebih tahan terhadap panas dan tekanan, sehingga lebih cocok digunakan di area dapur atau ruang makan. Granit juga lebih tahan lama dan memerlukan sedikit perawatan dibandingkan dengan marmer.

Namun, walaupun granit lebih kuat daripada marmer, bukan berarti granit tidak dapat rusak. Granit dapat tergores jika terkena benda yang sangat keras atau tajam, dan juga dapat retak jika terkena tekanan yang berlebihan. Oleh karena itu, tetap diperlukan perawatan yang tepat untuk menjaga kualitas dan keindahan dari kedua bahan ini.

Kelebihan dan Kekurangan Marmer

marmer dan granit

Kelebihan Marmer

  • Marmer memiliki tekstur halus dan motif garis yang indah, sehingga memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan.
  • Marmer memiliki variasi warna yang luas, mulai dari putih, krem, merah, hijau, hingga hitam. Anda bisa memilih warna yang sesuai dengan tema atau gaya interior Anda.
  • Marmer memiliki sifat dingin, sehingga cocok untuk daerah tropis yang panas. Marmer juga bisa menyerap panas dari sinar matahari, sehingga membuat ruangan lebih sejuk.
  • Marmer mudah dibersihkan dengan cara menyapu atau mengepelnya dengan air bersih atau sabun cair. Anda juga bisa menggunakan cairan khusus untuk membersihkan noda atau kotoran yang menempel pada marmer.

Kekurangan Marmer

  • Marmer memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan material lantai lainnya. Harga marmer per meter mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta, tergantung pada jenis dan kualitasnya.
  • Marmer mudah menyerap noda, terutama noda asam seperti cuka atau jus buah. Noda tersebut bisa membuat marmer menjadi kusam atau berubah warna. Oleh karena itu, Anda harus segera membersihkan noda tersebut dengan lap basah atau cairan khusus.
  • Marmer tidak tahan panas, sehingga tidak cocok untuk area dapur atau tempat yang sering terkena api. Panas bisa membuat marmer retak atau pecah. Anda harus menggunakan alas atau pelindung jika ingin meletakkan barang panas di atas marmer.
  • Marmer tidak tahan gores, sehingga Anda harus berhati-hati jika ingin menggeser atau memindahkan barang di atas marmer. Goresan bisa merusak permukaan marmer dan mengurangi keindahannya.

Kelebihan Granit

  • Granit memiliki tekstur kasar dan motif bintik yang unik, sehingga memberikan kesan natural dan dinamis pada ruangan.
  • Granit memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, sehingga bisa menahan beban hingga 500 kilogram. Granit juga tahan gores dan panas, sehingga cocok untuk area dapur atau tempat yang sering terkena api.
  • Granit memiliki warna yang relatif stabil dan tidak mudah pudar meskipun terkena sinar matahari langsung. Granit juga tidak mudah berubah warna karena noda atau kotoran.
  • Granit mudah dibersihkan dengan cara menyapu atau mengepelnya dengan air bersih atau sabun cair. Anda juga bisa menggunakan cairan khusus untuk membersihkan noda atau kotoran yang menempel pada granit.

Kekurangan Granit

  • Granit memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan material lantai lainnya. Harga granit per meter mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta, tergantung pada jenis dan kualitasnya.
  • Granit memiliki sifat keras, sehingga bisa menyebabkan suara berisik jika ada barang yang jatuh atau bergeser di atasnya.
  • Granit memiliki sifat panas, sehingga tidak cocok untuk daerah tropis yang panas. Granit juga bisa menimbulkan kesan pengap atau sumpek pada ruangan karena tidak bisa menyerap panas dari sinar matahari.
  • Granit memiliki pori-pori yang bisa menampung debu atau kotoran jika tidak dibersihkan secara rutin. Debu atau kotoran tersebut bisa menyebabkan granit kusam dan berjamur.

Cara Menggunakan Marmer dan Granit di Rumah

Setelah mengetahui perbedaan dan kelebihan masing-masing bahan, berikut adalah beberapa tips untuk menggunakannya di rumah.

1. Lantai

lantai dari marmer

Marmer memiliki tampilan yang elegan dan glamor dengan pola unik dan warna mencolok yang dapat meningkatkan nilai estetika pada ruangan. Namun, marmer lebih lembut daripada granit, sehingga lebih rentan terhadap goresan dan noda. Selain itu, marmer juga lebih mudah retak dan pecah, sehingga perlu dihindari penggunaannya di area yang sering dilalui atau di tempat yang rentan terhadap benturan.

Sementara itu, granit memiliki tampilan yang lebih kasar dan alami dengan butiran kristal yang jelas terlihat di permukaannya. Warna granit biasanya lebih netral daripada marmer, meskipun variasi warna tetap tersedia. Granit lebih kuat dan tahan terhadap goresan dan noda daripada marmer. Bahan ini juga lebih tahan terhadap panas dan tekanan, sehingga lebih cocok digunakan di area dapur atau ruang makan yang sering digunakan.

2. Dinding

dinding granit

Kedua bahan ini, marmer dan granit, juga sangat cocok digunakan sebagai bahan dinding di berbagai ruangan di rumah, terutama di dapur dan kamar mandi. Kedua bahan tersebut memiliki daya tahan yang baik terhadap kelembapan, sehingga dapat bertahan lama meskipun terkena air dan uap air.

Penggunaan marmer dan granit sebagai bahan dinding juga dapat menambah nilai estetika dan kesan mewah pada ruangan. Marmer memiliki tampilan yang elegan dan glamor dengan pola dan warna yang unik, sementara granit memiliki tampilan yang lebih kasar dan alami dengan butiran kristal yang jelas terlihat di permukaannya.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan marmer dan granit sebagai bahan dinding mungkin lebih mahal daripada bahan dinding lainnya, seperti keramik atau batu bata. Selain itu, instalasi marmer dan granit pada dinding membutuhkan tenaga ahli yang terampil untuk memasangnya dengan benar, mengingat kedua bahan ini memiliki bobot yang cukup berat dan dapat retak jika tidak dipasang dengan baik.

3. Meja dan Countertop

top table granit

Marmer dan granit juga sangat populer sebagai bahan untuk meja dan countertop di dapur dan kamar mandi. Kedua bahan ini memiliki tampilan yang elegan dan glamor, serta tahan terhadap panas dan kelembapan.

Namun, perlu diingat bahwa marmer lebih lembut dan rentan terhadap goresan, noda, serta retak dan pecah. Oleh karena itu, untuk menjaga keindahan dan ketahanannya, marmer membutuhkan perawatan khusus seperti penggunaan pelindung meja dan penghindaran bahan kimia yang kuat.

Sementara itu, granit lebih tahan terhadap goresan dan noda, serta lebih kuat dan tahan terhadap tekanan. Namun, granit cenderung lebih berat, sehingga memerlukan instalasi yang tepat agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Kedua bahan ini dapat digunakan sebagai bahan meja dan countertop di dapur dan kamar mandi, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Perlu diingat bahwa penggunaan marmer dan granit sebagai bahan meja dan countertop akan menambah nilai estetika dan kelas pada ruangan, namun juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga keindahan dan ketahanannya.

Harga Marmer dan Granit

Harga marmer dan granit bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan warna. Marmer biasanya lebih mahal daripada granit, dengan harga berkisar antara Rp 7.00.000 hingga Rp 3.000.000 per meter persegi. Sementara itu, granit memiliki harga berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi.

Perawatan Marmer dan Granit

Marmer dan granit dapat bertahan bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk kedua jenis batu ini:

  1. Bersihkan dengan Lembut

Ketika membersihkan marmer dan granit, hindari penggunaan bahan kimia keras atau scrubber yang kasar. Gunakan sabun lembut atau pembersih khusus batu alam, serta kain lembut atau spons untuk membersihkan permukaannya.

  1. Hindari Bahan Asam

Marmer dan granit sangat rentan terhadap asam, seperti jus lemon dan cuka. Jangan biarkan bahan-bahan ini menempel di permukaan batu untuk waktu yang lama, segera bersihkan jika terkena cipratan atau tetesan.

  1. Lap Kering

Setelah membersihkan marmer atau granit, pastikan untuk mengeringkannya dengan kain kering atau handuk lembut. Hindari mengepel dengan lap basah atau handuk karena dapat meninggalkan noda dan bekas gores.

  1. Hindari Goresan

Jangan biarkan barang-barang berat jatuh atau terjatuh ke permukaan marmer atau granit karena dapat meninggalkan goresan atau bahkan memecahkannya. Jangan juga menggosok permukaannya dengan benda tajam atau kasar.

  1. Re-sealing

Marmer dan granit perlu di-resealing secara berkala untuk melindungi permukaannya dari noda dan kelembapan. Periksa panduan pabrik atau konsultasikan dengan ahli batu alam untuk menentukan frekuensi yang tepat.

Dengan perawatan yang tepat, marmer dan granit dapat tetap indah dan tahan lama selama bertahun-tahun.

Kesimpulan

Kesimpulannya, marmer dan granit adalah dua pilihan yang tepat untuk lantai, dinding dan meja dapur rumah Anda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Marmer lebih elegan dan mewah, sedangkan granit lebih kuat dan modern. Namun, keduanya sama-sama memerlukan perawatan yang tepat agar tetap terlihat indah dan awet. Pastikan untuk membersihkan, menggosok, menyegel, dan melindungi lantai marmer atau granit Anda secara teratur. Jangan lupa untuk memperhatikan harga, ketersediaan, kualitas, dan ukuran saat memilih marmer atau granit untuk lantai rumah Anda.

Yuk, segera miliki keindahan alami dan kekuatan tahan lama dari marmer atau granit dengan memesan sekarang juga di tempat kami! Tersedia berbagai pilihan warna dan motif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran terbaik serta layanan profesional dari tim kami. Mari jadikan rumah atau tempat bisnis Anda semakin indah dan elegan dengan marmer atau granit dari tempat kami!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *